Tags

, , , ,

namin ab dan peserta

Foto : Saya, Peserta dan Pak Dedi Dwitagama, Saat menjadi Pembicara Pelatihan Guru NgeBlog angkatan 5 Kota Bandung

Menjadi seorang guru sekaligus sebagai seorang blogger adalah sesuatu yang menyenangkan bagi saya. Bahkan buat saya ini merupakan “Passion” saya,  saya sangat menikmati aktivitas sebagai seorang guru sekaligus sebagai seorang blogger, maka saya sering memperkenalkan diri sebagai seorang Educator, Blogger, Motivator dan Trainer Pendidikan. Bagi saya teknologi dan internet merupakan instrumen yang sangat penting dalam mendukung aktivitas saya sebagai seorang guru, bagi saya hal ini harus dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya.

Pemanfaatan Teknologi dan iternet sebgai media pembelajaran sesungguhnya adalah sesuatu yang menyenangkan atau dalam bahasa lain sangat mengasyikan. Namun karena tidak semua Guru memiliki kemampuan memanfaatkan teknologi tersebut (Guru Gaptek) maka tidak banyak guru yang melakukannya. Sehingga teknologi canggih yang dimiliki oleh guru seperti Laptop, HP dan fasilitas yang disediakan oleh sekolah seperti infokus dan jaringan iternet hanya dibiarkan begitu saja dan akhirnya semua tidak memiliki nilai manfaat.

Era digital sudah sepatutnya dimanfaatkan oleh guru dan siswa sebaik-baiknya untuk peningkatan kualitas pendidikan, bukankah kemajuan teknologi seharusnya memberikan kemudahan kepada kita dalam aktivitas belajar dan pembelajaran akan lebih mengasyikan. Namun karena masih banyaknya guru yang memiliki keterbatasan  dalam memanfaatkan teknologi dan internet maka  sudah sepatutnya bagi kita yang memilki kemampuan dalam bidang teknologi untuk bisa berperan aktif membangun guru-guru agar melek IT dalam berbagai pelatihan.

Sebagai seorang guru, penggiat mengajar dengan IT dan Blogger, tentu saya tergerak untuk melakukan gerakan-gerakan yang simple tapi memiliki nilai manfaat untuk guru dan siswa. Selanjutnya saya ingin bercerita tentang pengalaman saya dalam memanfaatkan teknologi dan internet sebagai media pembelajaran dan juga pengalaman saya dalam membangun guru-guru yang gaptek kemudian menjadi melek IT.

Belajar mengisi soal online melalui blog dan facebook

Awal tahun 2014 saya memulai pembelajaran yang berbeda dengan guru-guru pada umumnya yaitu belajar mengerjakan soal online melalui blog dan facebook.  Tentu untuk memulai yang baru tidaklah mudah, banyak siswa-siswa saya yang berkomentar “Pak Kok belajarnya pake kaya gini-ginian sih” (blog dan facebook). Tentu saya harus hati-hati memberikan penjelasan tentang sesuatu yang baru apalagi yang berhubungan dengan internet dan teknologi. Sayapun memberikan contoh langsung langkah-langkah apa yang harus mulai lakukan, seperti bagaimana membuka blog, mengisi soal dan mengirimnya.

Namun seiring berjalannya waktu akhirnya siswa saya pun menikmati pembelajaran online tersebut bahkan mereka “ketagihan” hampir setiap minggu siswa-siswa saya meminta dan menunggu soal online. “Pak, mana soal online, kok gak ada terus sih?” begitu komentar salah satu siswa saya.

Yang menjadi perhatian penting bagi saya sebagai guru yaitu tidak semua siswa memiliki kemampuan untuk mengakses jaringan internet karena berbagi faktor maka wajar hanya sekita 80%  siswa yang mengerjakan soal online diblog. Lalu bagaimana cara saya mengatasinya?, kemudian saya membawa laptop ke-kelas dan siswa yang sebanyak 20% tersebut saya berikan kesempatan untuk mengerjakan soal online di blog dan Alhamdulillah siswa sayapun sama-sama menikmati asyiknya belajar dengan teknologi. Lebih lengkap cerita saya tentang mengajar online bisa dilihat disini dan soal online bisa dilihat di www.guruberakhlak.com

belajar online

Foto : Siswa sedang mengerjakan soal Online di Blog

Mengajar TIK dengan 1 Laptop untuk 30 orang

Apa yang akan anda lakukan jika anda harus dipindahkan disekolah baru, dimana disekolah tersebut belum ada lab komputer, sementara kurikulum sekolah kami mewajibkan adanya pelajaran TIK. Perlu dicatat saya mengajar SD, jadi walaupun pemerintah menghapus TIK dari kurikulum 2013 sekolah kami menganggap bahwa TIK adalah pelajaran yang penting.

Akhirnya saya pun berpikir cerdas agar Pelajaran TIK harus tetap diberikan kepada siswa-siswa saya yaitu kelas 1 dan 2 SD. Pelajaran TIK pun dimulai, saya mengajar TIK dengan 1 buah laptop saja untuk digunakan 30 orang siswa yang terdiri dari 2 kelas. Ternyata cara seperti ini cukup efektif, karena saya bisa melatih sekaligus memantau langsungnya kemampuan siswa-siswa saya.

Tentu anak-anakpun merasa bangga disekolahnya anak-anak SD kelas 1 dan 2 sudah belajar komputer dengan menggunakan laptop dan mereka mengatakan bahwa belajar komputer itu sangat mengasyikan. Untuk siswa-siswa SD ada dua pembelajaran yang sangat mengasyikan yaitu pelajaran komputer dan pelajaran penjasorkes. Perlu diketahui kedua pelajaran itu saya yang mengajar.

Saya sesungguhnya bukan lulusan sarjana TIK melainkan lulusan sarjana Penjasorkes dan S2 sayapun juga bukan jurusan komputer melainkan jurusan Magister Administrasi Pendidikan. Lalu kenapa saya sekarang begerak dalam dunia IT dan Blog, itu semua karena sudah menjadi passion saya. Saya belajar otodidak tentang dunia blogger, website dan IT dan alhamdulillah kini setidaknya saya sudah cukup akrab dengan dunia ini. Maka saya katakan guru sekarang sangat beruntung bisa ikut pelatihan blog secara gratis sementara saya 7  tahun yang lalu binggung mau beajar kepada siapa. Catatan saya mengajar dengan satu latop saya tulis di blog saya di sini

Rafid Mumtaz sisswa sekolah akhlak

Foto : Salah satu siswa Sekolah AKhlak sedang Belajar Komputer Menggunakan Laptop

IMG_20140130_075600

Foto : Siswa Sekolah Akhla,sedang menikmati dengan asyiknya belajar TIK menggunakan Laptop

Pelatihan guru gaptek menuju melek IT

Sudah lama saya sebenarnya menyampaikan gagasan ini yaitu sebuah pelatihan untuk membuat guru lebih melek IT, namun respon dari pihak yayasan kurang baik. Alhamdulilah dengan semangat saya untuk mengkapanyekan gerakan guru melek IT, akhirnya program pelatihan Guru Gaptek Menuju Melek IT pun disetujui oleh pihak yayasan. Kemudian program ini saya mulai dari materi yang sangat sederhana yaitu membuat email, membuat blog, membuat soal online dan membuat PPT Kreatif. Program pelatihan ini dilaksankan secara gratis oleh pihak yayasan dan setiap angkatan berjumlah 20 orang dengan lama pelatihan selam 3 bulan. Saya merasa bangga dan bahagia setelah pelatihan ini banyak guru yang merasakan “Asyiknya” mengajar dengan teknologi, semua kegiatan tersebut saya tulis dalam blog saya disini dan disini

motivator pendidikan indonesia

Foto : Saya dan Peserta Pelatihan Guru Gaptek Menuju Melek IT (Kepala Sekolah SMK)

Motivator Pendidikan

Foto : Peserta Pelatihan Guru Gaptek Menuju Melek IT

Workshop Guru Gaptek 2014

Poster Pelatihan Guru Gaptek menuju melek IT untuk Guru.

Pelatihan guru ngeblog di seluruh korta Indonesia

Sebagai seorang guru dan juga blogger sayapun terpanggil untuk melakukan gerakan yang sama yaitu melakukan pelatihan pemanfaatan Teknologi dan Internet sebagai media pembelajaran yang dilakukan di sekolah-sekolah diseluruh Indonesia.  akhirnya sejak 8 bulan yang lalu bersama Komunitas Sejuta Guru NgeBlog saya memberikan pelatihan Guru NgeBlog secara gratis dan sampai saat ini kami sudah melakukan pelatihan di tujuh kota yaitu Jakarta, Surabaya, Bogor, Tanjung Balai, Kota Bandung, Kota Bekasi dan terakhir Kota Karawang.

Animo guru untuk mengikuti Pelatihan Guru NgeBlog diseluruh Indonesia ternyata sangat luar biasa, terbukti dengan banyaknya permintaan yang sudah menungggu untuk menugu road show kami, agenda yang akan kami lakukan beberapa bulan kedepan adalah Pelatihan Guru NgeBlog di Kota Cianjur, Subang dan Jogjakarta serta kota-kota yang lainnya yang sudah siap menanti. Perlu diketahui bahwa saya dan teman-teman tidak dibayar dalam menjadi fasilitator kegiatan ini, semua panggilan dari hati.Kegiatan pelatihan yang saya laksanakan ini bisa dilihat di blog komunitas http://sejutaguru.wordpress.com dan https://motivatorkreatif.wordpress.com

Kepala Sekolah Kreatif

Foto : Saya, Faslitator dan Peserta Pelatihan Guru NgeBlog angkatan Pertama di SMKN 27 Pasar Baru Kota Jakarta.

namin ab motivator pendidikan

Foto : Saya pada acara Pelatihan Guru NgeBlog angkatan Pertama di SMKN 27 Pasar Baru Kota Jakarta.

peserta pelatihan guru ngeblog

Foto : Peserta Pelatihan Guru NgeBlog

Membuat Buku “Saya Mau Jadi Guru GoBlog

_MG_0416

Foto : Launching Buku “Saya Mau Jadi Guru GoBlog”

Menulis buku rasanya tidak pernah terbayang dalam kehidupan saya, walau cita-cita ini pernah terbesit hanya dalam kilatan saja dan itu berlalu begitu saja. Tapi kini kenyataan justru berbeda karena menjadi seorang guru sekaligus menjadi seorang blogger dan juga trainer sebuah buku tentang ngeblog akhirnya bisa saya terbitkan walaupun masih selfpublishing.

Buku “Saya Mau Jadi Guru GoBlog” sebenarnya saya buat karena kebutuhan sebagai seorang trainer dalam bidang pelatihan blog dan IT,  buku ini dibuat sebagai motivasi sekaligus panduan bagi para guru untuk bisa memanfaatkan Teknologi dan Internet untuk media pembelajaran. Buku “Saya Mau Jadi Guru GoBlog” kini menjadi keuntungan tersendiri bagi saya yaitu menjadi Personal Branding dan tentu juga untuk para peserta pelatihan.

Alhamdulillah saya bersyukur banyak kalangan menyambut baik dengan hadirnya buku “Saya Mau Jadi Guru GoBlog” ini, walau pernah ada buku yang serupa, namun buku ini lebih bergizi karena ada nilai motivasinya, begitu kata salah satu sahabat saya yang berkomentar dalam buku tersebut.

Sayapun selalu berpikir bahwa apa yang saya lakukan dan saya buat tentu harus memiliki nilai manfaat untuk saya, guru, siswa dan masyarakat. Karena  saya punya harapan besar pendidikan Indonesia kedepannya harus lebih baik dan salah satu cara terbaik untuk mencapainya adalah dengan membangun kualitas guru Indonesia.

NAMIN AB & Buku

Buku “Saya Mau Jadi Guru GoBlog”

Video Penjelasan buku “Saya Mau Jadi Guru GoBlog” yang direkan oleh peserta Pelatihan Pengelolaan Website Berita Online, pada tanggal 27 September 2014.

Mari membangun Sinergi

Tentu saya berharap kedepan makin banyak kalangan yang peduli dalam membangun gerakan guru melek IT, agar banyak guru merasakan seperti apa yang saya rasakan dan teman-teman lain rasakan yaitu “Asyiknya Belajar Dengan TeknologI”.

Saya sangat mengapresiasi dengan lahirnya Gerakan Indonesia Terdidik TIK (IndiTIK), semoga gerakan ini bisa bersinergi dengan saya dan komunitas lainnya dalam membangun guru yang mampu memanfaatkan teknologi informasi dan komunikasi (TIK) dalam menunjang proses mengajar.

Semoaga Pendidikan Indonesia akan semakin baik dan bisa melahirkan generasi yang berakhlak mulia. Terimakasih Semoga Bermanfaat.

Lomba Blogger Inspiratif